Aspartame - Pemanis Buatan

Aspartame atau yang lebih dikenal dengan pemanis buatan atau artificial
sweetener, bukan lagi suatu kata yang asing di telinga kita bahkan mungkin
kita telah sering mengkonsumsinya. Hanya saja sangat disayangkan ternyata
masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahayanya.

Mengapa Aspartame berbahaya ?
Aspartame ini diproduksi oleh Monsanto yang berpusat di Amerika Serikat, ternyata di dalamnya mengandung zat beracun yaitu alkohol kayu. Jika suhu aspartame melebihi 30 derajat
celcius (86 derajat F) maka alkohol kayu berubah formaldehyde dan kemudian menjadi formic acid
(asam formik). Formaldehyde sendiri termasuk ke dalam kelas racun seperti Sianida dan Arsenik.
Yang membedakannya adalah formaldehyde membunuh secara perlahan melalui berbagai macam
penyakit syaraf, menyebabkan ketidak beraturan detak jantung, serta sebagai pemicu
serangan pada syaraf otak.

Selama ini media melalui iklan selalu memberitakan bahwa gula itu tidak baik untuk kesehatan, memang benar tetapi apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, itu lebih mematikan. Dan amat memprihatinkan jika selama ini pula, media kurang bahkan tidak pernah mengekspos bahaya-bahaya dari Aspartame.

Saat ini terdapat 5,000 (lima ribu) lebih produk di seluruh dunia yang mengandung Aspartame. Produk ini telah dipasarkan ke penjuru dunia melalui minuman, vitamin, obat-obatan farmasi, minuman suplemen dan permen. Hal ini menuntut kita sebagai konsumen untuk lebih teliti saat berbelanja makanan maupun minuman. Jika kita membaca label suatu produk dan tertera tulisan aspartame, atau Acesulfame- k, atau sunette, maka lebih baik kita tinggalkan produk tersebut. Dan jika ada produk yang mengklaim bahwa produk tersebut bebas gula atau sugar free, sudah dapat dipastikan mengandung Aspartame.

Aspartame juga dipasarkan sebagai salah satu produk diet, tapi ini sama sekali bukan produk untuk diet. Malah sebaliknya, berat badan akan bertambah karena kita kecanduan karbohidrat.

Berikut efek yang ditimbulkan oleh Aspartame :

1. Sakit perut
2. Asma
3. Kembung, bengkak-bengkak karena cairan tertahan
4. Masalah pengendalian gula darah (hypoglycemia atau hyperglycemia)
5. Kanker otak
6. Pengerasan pada otak dan sumsum tulang belakang
7. Rasa sakit saat buang air kecil
8. Sakit dada
9. Kelelahan yang kronis
10. Mati rasa atau kram pada kaki dan tangan
11. Diare
12. Pusing
13. Rasa haus atau lapar yang berlebihan
14. Rontoknya rambut
15. Bintik-bintik merah pada kulit (urticaria)
16. Rentan terhadap infeksi
17. Migren
18. Muntah-muntah
19. Hipertensi
20. Kehilangan daya ingat

Penyakit yang ditimbulkan jika kita mengkonsumsi Aspartame yaitu :

1. Lupus
2. Alzheimer
3. Arthritis
4. ADD dan ADHD
5. Cacat lahir
6. Sindrom kelelahan yang menahun
7. Diabetes dan komplikasi diabetes
8. Epilepsi
9. Fibromyalgia
10. Lime disease
11. Lymphoma
12. Multiple chemical sensitivities
13. Multiple sclerosis
14. Parkinson

Penting kiranya kita juga harus mengetahui nama lain dari Aspartame dan
yang memiliki kaitan dengan Aspartame, seperti yang ada di bawah ini :

1. Acesulfame-k
2. Aspertame
3. Benevia
4. Canderel
5. Chuker
6. Crystal Light
7. Diet coke
8. Diet pepsi
9. Diet soda
10. Diet sprite
11. Ethics
12. Equal
13. Equal Measure
14. Kelcogel
15. Keltrol
16. Levn-Lite
17. Manugel
18. Misura
19. Monsanto
20. Nutrifos
21. Nutri sweet / Nutra sweet
22. Pepsi light
23. Pepsi max
24. Spoonful
25. Scientific fraud
26. Splenda
27. Sucralose
28. Stabil-9 Sugar
29. Stevia
30. Stevioside
31. Sunette
32. Sunnette
33. Sweet one
34. Sweeteners
35. Team Equal
36. Sweet & safe
37. Weight loss

Beberapa produk yang mengandung Aspartame antara lain :

1. Extra Joss (dalam bungkusnya tertulis mengandung Aspartame 0.06%
2. Cerebrovot Gold
3. Okky Jelly Drink
4. CDR
5. M-150
6. Hemaviton
7. Neo Hormoviton
8. Marimas
9. Hore
10. Fruitillo
11. Segar Sari
12. Pop Ice
13. Segar Dingin
14. Naturade Gold
15. Forty Plus
16. Aqua Splash of fruit
17. Sari Vit C

Daftar produk di atas, hanyalah sebagian kecil dari ribuan produk yang
beredar luas di sekeliling kita yang mengandung Aspartame, diperlukan
kepedulian serta ketelitian untuk selalu memeriksa label produk sebelum
mengkonsumsinya.

Jika kita telah mengetahui sedikit banyak tentang si manis yang jahat ini,
maka mulai sekarang berhentilah mengkonsumsinya dan semua produk yang
mengandung Aspartame. Itu kalau kita menghargai kesehatan diri sendiri,
keluarga serta orang-orang yang kita sayangi.

sumber : wordpress

1 comment:

Anonymous said...

bahayanya aspartam